Minuman berenergi ini tentunya mudah di temukan, di toko-toko sekitaran pasti ada menjual minuman berenergi tersebut.
Minuman ini biasanya di suka oleh para pria, tujuannya untuk meningkatkan stamina agar tubuh tidak merasa lelah saat ber olahraga atau beraktivitas.
Namun banyak orang yang setelah mengonsumsi nya akan mengalami jantung berdebar tidak normal atau lebih kencang, apakah hal tersebut normal kah ?
Menurut penelitian, setelah mengonsumsi minuman berenergi dan jantung berdebar kencang itu merupakan detak jantung yang biasa, tapi jika masih saja di teruskan, hal ini dapat memicu resiko terserang penyakit jantung, stroke dan mengancam jiwa.
Minuman berenergi tersebut tidak butuh waktu lama untuk masuk ke aliran darah, hanya sekitar 20 – 45 menit saja setelah mengonsumsinya, setelah itu detak jantung dan tekanan darah akan mulai meningkat.
Minuman berenergi memiliki kandungan kafein dan juga taurin, kandungan ini dapat membebani kerja pada jantung, di dalam taurin terdapat kandungan sulfur dan juga protein yang jika terlalu banyak menumpuk didalam tubuh akan membuat ginjal sulit untuk menyaringnya.
Jika banyak taurin yang masuk ke dalam tubuh, maka kalsium juga akan banyak kandungan kalsium yang menumpuk pada jantung, maka detak jantung akan jadi tidak stabil dan tidak teratur, hal ini bisa memicu terserang penyakit jantung dan fatal nya dapat memicu kematian jantung mendadak.